Mengenal Apa itu Seko Upcycle

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan, hadir sebuah inovasi dari anak muda Semarang yang patut diapresiasi: Seko Upcycle. Brand lokal ini berhasil menyulap sampah plastik menjadi produk fesyen yang tidak hanya berguna, tetapi juga estetik dan bernilai jual tinggi. Lewat kreativitas dan kepedulian lingkungan, Seko Upcycle menunjukkan bahwa sampah bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bisa menjadi awal dari perubahan besar yang berdampak positif.

Latar Belakang Berdirinya Seko Upcycle

Masalah sampah plastik merupakan isu yang sangat serius di Indonesia. Setiap tahunnya, ribuan ton sampah plastik dihasilkan, namun hanya sebagian kecil yang berhasil didaur ulang. Sebagian besar lainnya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), mencemari laut, sungai, dan tanah. Dari keprihatinan inilah, tiga anak muda asal Semarang — Biandi Zamariz, Ayu Radinna, dan Destyati Nabila — memutuskan untuk bertindak nyata lewat brand Seko Upcycle.

Inspirasi mereka datang dari gerakan global Precious Plastic, yang fokus pada pengolahan sampah plastik menjadi produk berguna. Dengan semangat serupa, mereka merintis Seko Upcycle sebagai upaya lokal yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah secara kreatif.

Filosofi dan Visi Seko Upcycle

Nama “Seko” sendiri terinspirasi dari bahasa Jawa yang berarti “dari” atau “berasal dari”. Sehingga Seko Upcycle secara harfiah dapat diartikan sebagai “berasal dari (sampah) yang didaur ulang”. Filosofi ini menggambarkan esensi dari brand tersebut, yaitu mengubah sesuatu yang dianggap tidak berharga menjadi produk fesyen yang menarik dan bermanfaat.

Visi Seko Upcycle sangat jelas: menciptakan dampak lingkungan yang positif melalui produk ramah lingkungan yang terjangkau dan fashionable. Mereka ingin mematahkan stigma bahwa produk hasil daur ulang itu tidak menarik atau murahan. Justru sebaliknya, mereka ingin membuktikan bahwa keberlanjutan bisa hadir dengan gaya dan kualitas.

Proses Kreatif Mengolah Sampah Plastik

Langkah awal yang dilakukan Seko Upcycle adalah mengumpulkan kantong plastik dari berbagai sumber, terutama dari bank sampah di Semarang. Uniknya, mereka membayar lebih mahal dari harga pasaran kepada para penjual sampah, agar lebih banyak masyarakat terdorong untuk menyerahkan sampah plastik mereka.

Setelah terkumpul, sampah plastik tersebut dibersihkan, kemudian diproses melalui teknik pemanasan dan pengepresan. Plastik yang meleleh akan dibentuk menjadi lembaran material baru yang kuat dan kokoh, yang kemudian dijadikan bahan dasar untuk produk-produk seperti:

  • Dompet

  • Tas selempang

  • Tote bag

  • Lanyard

  • Pouch

Setiap prosesnya dilakukan dengan teliti untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki kualitas yang bisa bersaing di pasar fesyen.

Produk Unggulan Seko Upcycle

Produk pertama Seko Upcycle adalah Beta Series, yaitu dompet dengan desain minimalis yang dijual seharga Rp 149.000. Tak lama kemudian, mereka merilis Carlie Series, tas selempang multifungsi yang dibanderol dengan harga Rp 179.000, dan Alpha Series, sebuah tote bag elegan yang dijual seharga Rp 229.000.

Meski berbahan dasar sampah plastik, seluruh produk Seko Upcycle tampil dengan desain kekinian yang cocok untuk anak muda dan siapa pun yang peduli terhadap lingkungan. Material yang dihasilkan juga tahan lama dan anti air, menjadikannya pilihan praktis dan berkelanjutan.

Dampak Nyata bagi Lingkungan

Hingga kini, Seko Upcycle telah berhasil mengolah sekitar 1.000 kilogram sampah plastik menjadi produk yang bernilai. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa upcycle atau pengolahan ulang kreatif bisa memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan limbah plastik di masyarakat.

Dengan setiap produk yang mereka hasilkan, berarti ada sejumlah kantong plastik yang tidak jadi berakhir di TPA atau mencemari lingkungan. Inilah yang membuat Seko Upcycle tidak hanya menjual produk, tetapi juga menawarkan solusi lingkungan.

Edukasi dan Kesadaran Masyarakat

Selain fokus pada produksi, Seko Upcycle juga aktif dalam edukasi masyarakat. Mereka ingin menumbuhkan kesadaran bahwa sampah plastik bisa memiliki kehidupan kedua jika dikelola dengan benar. Edukasi ini sangat penting, terutama di kalangan anak muda, agar mereka bisa menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian bumi.

Biandi, salah satu pendiri, mengatakan bahwa masyarakat masih belum banyak yang paham soal potensi daur ulang plastik. Oleh karena itu, mereka sering mengikuti bazar, pameran, dan talkshow untuk menyampaikan pesan-pesan keberlanjutan dan pentingnya gaya hidup zero waste.

Tantangan yang Dihadapi

Meski terlihat menjanjikan, perjalanan Seko Upcycle tidak lepas dari tantangan. Salah satunya adalah sulitnya memperoleh bahan baku yang sudah dipilah dengan baik. Banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya memilah sampah plastik sejak dari rumah. Hal ini membuat tim Seko Upcycle harus bekerja ekstra dalam tahap penyortiran.

Selain itu, tantangan lain datang dari edukasi pasar. Tidak semua konsumen langsung tertarik pada produk berbahan dasar daur ulang. Dibutuhkan pendekatan kreatif dalam desain, harga, dan storytelling agar produk mereka bisa diterima secara luas.

Rencana Pengembangan di Masa Depan

Melihat antusiasme yang terus meningkat, Seko Upcycle berencana untuk memperluas pasar mereka ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bali. Mereka ingin menjadikan produk ramah lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup urban yang modern.

Tak hanya itu, mereka juga ingin meningkatkan kapasitas produksi agar bisa memenuhi permintaan pasar yang semakin besar. Dengan skala produksi yang lebih luas, dampak lingkungan yang mereka hasilkan juga akan semakin signifikan.

Kesimpulan

Seko Upcycle adalah bukti bahwa kreativitas dan kepedulian lingkungan bisa berjalan beriringan. Di tengah maraknya isu sampah plastik, brand lokal ini hadir sebagai solusi nyata yang menginspirasi. Mereka tidak hanya menawarkan produk fesyen yang estetik, tetapi juga membawa pesan kuat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan baku utama, Seko Upcycle telah berhasil menciptakan produk ramah lingkungan yang diminati pasar. Tidak hanya berdampak secara ekonomi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan kesadaran masyarakat.

Jika Anda sedang mencari produk fesyen yang keren, unik, dan sekaligus ingin berkontribusi dalam menyelamatkan bumi, maka Seko Upcycle bisa menjadi pilihan tepat. Mari dukung gerakan ramah lingkungan ini dan jadikan perubahan dimulai dari pilihan sederhana kita sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2025 Seko Upcycle